Friday, September 12, 2008

Isyarat Hayden ke Ducati dan Pisah dari Repsol Honda Team.


Nicky Hayden menyampaikan isyarat tegas bahwa masa depannya adalah diluar tim Repsol Honda, dia mengatakan bahwa ini saatnya untuk perubahan.

Pembalap asal Amerika tersebut telah menjalani dua musim yang mengecewakan sejak meraih titel sebagai juara dunia di tahun 2006 lalu, berada dibawah bayang-bayang rekan satu timnya Dani Pedrosa.

Hayden saat ini menempati posisi ke-11 di klasemen sementara dan telah lama tidak menapaki podium.

Kontraknya dengan Honda akan berakhir akhir musim ini dan dia telah mengadakan pembicaraan dengan Ducati untuk menjadi pendamping Casey Stoner musim depan, khususnya sejak Marco Melandri menegaskan ke Kawasaki.

"Inilah saatnya untuk perubahan: Saya perlu melakukan sesuatu yang berbeda," ujar Hayden. "Saat ini saya tidak dapat berbicara banyak, tapi segera nanti akan ada pengumuman resmi.

"Saya ingin kembali merasakan sebagai rekan satu tim, maksudku sebagai sebuah tim dimana setiap orang bekerja dengan tujuan yang sama dan berbagi informasi. Saya tidak sabar untuk menantikan tibanya momen tersebut.

"Saya menghormati Casey, bagaimana dia telah bertumbuh sebagai seorang pembalap dan caranya melakukan pekerjaan. Dia memikirkan pekerjaanya sendiri dan membiarkan hasil yang bicara. Saya tidak mempunyai masalah dengannya."

Tambahnya: "Motornya (Ducati) mempunyai potensi yang sangat besar karena mesin dan tenaganya. Casey membalap dengan sangat baik, dia kuat, dan layak untuk dipertimbangkan. Tapi saya tidak ingin berbicara banyak sebelum mencobanya.

"Saya tidak berpikir karakteristik dari motor merupakan tantangan baruku: saya hanya ingin kembali mendulang hasil yang baik."

Hayden, diaman rekan satu timnya membuat kejutan dengan pindah pabrikan ban ke Bridgestone setelah balapan terakhir, berkata bahwa dia tidak pernah berada diposisi untuk melakukan hal yang sama, tapi dia menegaskan bahwa dia tidak terkejut dengan apa yang dilakukan Pedrosa.

"Saya tidak pernah diletakkan dalam kondisi untuk memilih. Pernah mereka katakan padaku hanya membuang waktu saja saat aku berpikir untuk meminta ban Bridgestone.

"Tapi saya tidak terkejut mereka memberikan padanya. Bahkan di Misano saya tidak mendapatkan garpu yang sama dengan motor Dani... tidak mungkin mereka membolehkanku untuk mencoba ban baru.

"Jujur awalnya ini mengagetkanku. Saya berpikir sesuatu yang sepertinya tidak pernah terjadi, malahan ada dimana saya berpikir mengenai Bridgestone juga, tapi jawabnya itu merupakan keputusan yang Honda telah buat, dan dalam kasus ini tidak ada kesempatan bagiku untuk mendapatkan ban tersebut."

No comments: